Tubaba, CambaiQu. Id
Forum Kelompok Sadar Wisata Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung telah merealisasikan Proposal Permohonan bantuan pelatihan dan sarana prasarana yang di ajukan.
Edi Fetra Zulkarnain selaku ketua kelompok sadar wisata Tubaba mengatakan, bahwa pelatihan penguatan kapasitas pelaku destinasi wisata masih sangat membutuhkan bantuan dan dukungan semua kalangan, terutama pemerintah kabupaten, provinsi bahkan pusat dalam mengembangkan mengelola destinasi wisata tiyuh yang di pandegani oleh Pokdarwis di Tiyuh/ desa.
” Kami selaku Forum Pokdarwis sangat prihatin dengan kondisi potensi wisata yang ada di tiyuh/desa, karena kekurangan pengetahuan dan permodalan jadi belum dapat maksimal dalam pengelolaannya,” Ujar Edz.
Sementara itu dirinya dan pengurus terus berusaha membantu dan berupaya memfasilitasi serta mendukung Pokdarwis disetiap desa/ tiyuh untuk tetap semangat dan berupaya keras memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap tiyuh yang ada.
Ketika ditanya tentang keterlibatan Pemda Tubaba, khususnya Dinas terkait, Edi mejelaskan bahwa selama ini Pemda belum dapat berbuat banyak terkait hal tersebut, bahkan menurut keterangan dari rekan – rekan dinas, usulan yang berkaitan dengan pengembangan wisata yang dikelola oleh Pokdarwis tiyuh/ desa saat ini belum di ACC alias belum mendapat respon positif dari pemangku kepentingan daerah.
” Sampai hari ini kami sebagai forum belum pernah mendapatkan bantuan dari pemda terkait dengan oprasional atau penguatan kapasitas Pokdarwis tiyuh,” Tuturnya.
Lanjut Edi, untuk tahun depan berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pemuda Olah raga dan pariwisata Tubaba, yang kala itu dijabat oleh Mansyur Yusuf, mudah – mudahan tahun 2024 ada realisasi anggaran terkait pengembangan kegiatan Pokdarwis.
” Kita berharap pada anggaran tahun 2024 mendatang pemkab Tubaba mampu memberikan fasilitas terkait kebutuhan teman-teman Pokdarwis kabupaten dalam rangka menggerak kan semangat dunia wisata di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai, ” Tandasnya.