TUBABA, Pandawa-lima.co.id
Keluarga besar Nahdhatul Ulama Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung siap hadir dan mensukseskan Konferwil NU Lampung XI. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Tubaba, KH. Nur Hadi Al-Hafidz di Ponpes Nurul Qur’an Daya Murni.
Sebagai wujud dukungan PCNU Tubaba, Kiai Nurhadi mengintruksikan kepada segenap kader untuk menghadiri kegiatan pembukaan dan penutupan, serta gelaran seni budaya dan bazar yang disediakan oleh panitia Konferwil.
“Kami mengirim ratusan kader. Baik dari MWC, Ansor Banser, Pagar Nusa, Muslimat, Fatayat, dan lain sebagainya. Bagi yang berhalangan hadir, kami mohon untuk bersama-sama bermunajat kepada Allah SWT semoga kegiatan tersebut sukses dan berkah,” tandas tokoh yang populer dengan panggilan Abah Hadi ini.
Terkait dengan putusan PBNU yang menunda pemberian hak pilih bagi MWC, PCNU Tulang Bawang Barat bersikap Sam’an Watho’atan.
“Kami menyadari, bahwa ada aspek administrasi yang perlu dibenahi oleh PC dan MWC. Sehingga apapun keputusan Pengurus Besar, kami mematuhi, tanpa sedikitpun ragu,” kata KH. Nur Hadi.
Ustadz Enjang Kuswono, sebagai Ketua MWC NU Tulang Bawang Tengah, menyatakan kesediaan untuk tetap hadir di Konferwil, meskipun tanpa memiliki hak suara.
Tadi para ketua MWC bersepakat untuk berkontribusi merumuskan kebijakan dan rekomendasi demi kemaslahatan NU Lampung.
Menanggapi pertanyaan tentang calon yang akan dipilih, PCNU Tubaba akan beristikharah dan meminta petunjuk kepada para masyayikh.
Perlu saya jelaskan, bahwa semua kandidat ketua PWNU di Konferwil ini adalah tokoh-tokoh hebat. Beliau semua juga sahabat saya. Lalu siapa yang akan kami pilih, tentu kami akan mempertimbangkan petunjuk Tuhan melalui istikharah dan bimbingan para Kiai,” pungkas Abah Hadi, yang merupakan alumni Pesantren Tebu Ireng asuhan Hadrotus Syaikh Hasyim As’ari.
