Palang Pintu Parkir Pasar Mulyo Asri ‘Tubaba’ Pengunjung Nyaman dan Pedagang Mulai Mendaftar

0
178

TUBABA, Pandawa-lima.co.id

Terkait pemasangan palang pintu otomatis (Elektronik) di Pasar Mulyo Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat melalui Dinas Perhubungan setempat nampak nya mulai dirasakan masyarakat secara umum.

Pasalnya dari para pengunjung sendiri sudah mulai menggunakan palang pintu otomatis bahkan para pedagang juga mulai melakukan pendaftaran diri di loket sebagai bentuk laporan diri Keikut sertaan sebagai parkir pedagang.

Dikatakan Purwanto, salah satu pedagang Mulyo asri mengatakan. Bahwasannya Keikut sertaan dirinya sebagai peserta parkir khusus pedagang tersebut tentunya dianggap murah bahkan dengan adanya palang pintu tersebut dirinya merasa nyaman.

“Awalnya kami bingung mas dengan adanya program palang pintu otomatis ini, terlebih ada isu dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengatakan kalau masuk pasar harus bayar 5000, parkir didalam pasar perjam 5000 dan ada juga isu tidak boleh parkir di dalam pasar,” ucapnya saat mendaftarkan diri di loket , Sabtu (24/6/2023).

Namun, lanjutnya, setelah kami pelajari, ternyata isu yang berhembus itu tidak benar. Nyatanya dengan adanya palang pintu otomatis ini kami pedagang hanya di pungut biaya 20 ribu saja perbulan sedangkan pengunjung dikenakan 2000/3jam, singkatnya.

Senada dikatakan suginem (pedagang), dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah maupun dinas terkait, pasalnya dengan adanya palang pintu otomatis ini kami tidak harus bayar lebih dari ketentuan ” dulu parkir sepeda sebelum ada palang pintu ini sama jukir aja 3000 mas gimana kalau motor,” singkatnya.

Sedangkan menurut teguh (pedagang) yang juga mendaftarkan diri sebagai parkir khusus pedagang merasa senang dengan adanya program ini, yang mana dirinya merasa aman dan nyaman terlebih bayar parkir juga tidak mahal “sebulan 20 ribu, kita bebas keluar masuk pasar dengan menunjukkan stiker pedagang tentunya ini menguntungkan kami,” ucapnya.

Selain itu, masih kata teguh, perlu adanya sosialisasi lebih. Mengingat masyarakat awan banyak yang belum mengetahui proses dan cara pengunaan palang pintu otomatis ini.

Terpisah, Sunar salah satu pengunjung merasa senang dengan adanya palang pintu ini, tentunya dengan adanya palang pintu ini lebih aman dan nyaman.

“Awalnya bingung, kami harus masuk dan keluar dari mana jika masuk ke pasar. Namun setelah kami diberitahu oleh petugas parkir yang ada di pintu masuk dan keluar kami jadi mengerti,” terangnya.

Sementara, Dewi selaku kasir loket parkir otomatis menjelaskan bahwasannya per 4 hari operasikan nya palang pintu parkir otomatis ini baru 21 orang yang mendaftarkan diri Keikut sertaan sebagai parkir pedagang.

“Kemarin 18 orang bang, hari ini 3 orang,”, singkatnya.

Dari pantauan di lokasi, nampak pasar Mulyo Asri saat ini lokasi pasarnya tidak ada Trotoar (pagar pembatas dan tanda pintu masuk atau keluar) yang menjadi pembatas, nampak pula dari Dinas perhubungan melalui pihak terkait melakukan pemagaran pasar menggunakan rantai sebagai tanda pembatas.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here