TUBABA, Pandawa-lima.co.id
Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, melaksanakan panen raya padi Tahun 2023, yang dipusatkan di Tiyuh (Desa) Margo Mulyo, Kecamatan Tumijajar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (13/06/2023). Yang turut dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho dan sejumlah anggota, Sekda, Dinas Pertanian, Pemerintah Kecamatan, Kepala Tiyuh, Kelompok Tani dan masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Dikatakan Plt.Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Untung Budiono bahwa panen raya Tahun 2023 secara simbolis dilakukan di lahan milik Kelompok Tani (Poktan) Produsen Ngudi Jaya Lestari, seluas 2 hektar.
“Pada panen raya ini, pihak Poktan kita bekerjasama dengan PT. Food Station Tjipinang Jaya dari DKI Jakarta selaku produsen beras premium dalam hal penjualan hasil pertanian, yang mana kerjasama tersebut dikoordinir oleh bapak Surya Jaya Rades,” terangnya.
Menurutnya, kalau secara total panen raya Tahun 2023 pada bulan Juni ini mencapai 8.000 Hektar di 3 Kecamatan, yaitu Tumijajar, Tulangbawang Tengah, dan Tulangbawang Udik, dengan prediksi hasil panen 6 ton per hektar.
“Namun, untuk kerjasama dengan PT. Food Station Tjipinang Jaya ini masih beberapa Poktan saja, kedepannya kita harap bisa diperluas, karena dengan kerjasama tersebut para petani dapat meraih keuntungan yang lebih besar, sebab PT tersebut mampu membeli gabah petani lebih tinggi dengan kisaran harga 5.600 per Kg dari yang biasanya kalau dijual ke pemborong hanya berkisar Rp.5.200-Rp.5.500,” jelasnya.
Sementara itu, Mitra PT.Food Station Tjipinang Jaya, Surya Jaya Rades, selalu pengkoordinir mengungkapkan, bahwa dengan kerjasama bersama PT.Food Station Tjipinang Jaya, para petani di Tubaba akan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, tetapi standar kualitas padi yang disiapkan juga harus benar-benar berkualitas.
“Panen raya ini diharapkan tidak disini saja, tetapi kedepannya bisa terus berlanjut dan Tubaba bisa semakin maju dalam hal produksi padi,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Pamrihadi Wiraryo selaku Direktur PT.Food Station Tjipinang Jaya melalui Andre Maulana menjelaskan, panen raya bersama ini merupakan bentuk kolaborasi antara sejumlah Poktan di Tubaba dan PT.Food Station Tjipinang Jaya, yang sudah dimulai sejak akhir 2022 lalu.
“Hasil panen ini kita kirim ke pabrik mitra produksi padi di Pringsewu dan Kota Gajah, untuk selanjutnya kita distribusikan kepada masyarakat. Adapun varietas padi yang diberdayakan lebih kepada varietas muncul dan ir64,” katanya.
Dirinya mengungkapkan, pihaknya sangat bangga bisa berkolaborasi dengan teman-teman petani di Kabupaten Tubaba, dan kedepannya dengan adanya kolaborasi ini produktivitas dapat ditingkatkan dengan melalui pendampingan implementasi teknologi good afrikatur practice penanganan panen dan standar kualitas gabah kering hasil panen.
“Hal ini masih menjadi PR kita bersama bagaimana kita bisa meningkatkan hasil yang lebih baik dari yang sekarang, sehingga kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan timbal balik positif bagi kedua belah pihak baik PT.Food Station Tjipinang Jaya DKI Jakarta maupun petani,” ujarnya.
Sekda Tubaba, Novriwan Jaya, pada kesempatan itu menyambut baik kerjasama antara Poktan dan PT.Food Station Tjipinang Jaya tersebut, dan berharap dapat terus ditingkatkan dan diperluas hingga seluruh wilayah Tubaba.
“Saya berharap kedepannya produksi padi di Tubaba bisa terus semakin meningkat. Selain itu, saya juga berharap kedepan harus banyak muncul petani-petani milenial untuk regenerasi,” pungkasnya.