Kadinsos Tubaba Sambangi Kediaman Warga Yang Viral, Afrizal : Hoax

0
41

TUBABA, Pandawa-lima.co.id

Disinyalir luput perhatian dari Pemerintah, Yuliana (49), seorang warga Desa (Tiyuh) Penumangan Baru, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) disambangi sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dikediamannya.

Sebelumnya, Yuliana, sempat hangat menjadi perbincangan publik pasca dirinya sempat menjadi narasumber didalam sebuah pemberitaan media massa Trienews.id dengan judul ‘Tak Tersentuh Bantuan Apapun, Yuliana Ancam Ke Istana Lapor Presiden’.

Dalam narasi berita tersebut, sosok ibu dua anak itu menyampaikan bahwa, sebagai warga kurang mampu dirinya merasa tak pernah mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun baik dari Pemerintah Tiyuh maupun Pemkab Tubaba.

Bahkan, Yuliana mengungkapkan, bahwasanya dirinya nekat akan segera berjalan kaki menuju Istana Negara guna berjumpa Prabowo Subianto (Presiden RI) dengan tujuan untuk melaporkan buruknya kinerja Aparatur Tiyuh Penumang Baru, dan Pejabat Pemkab dengan julukan Ragem Sai Mangi Wawai.

Cepat tanggap menyikapi persoalan tersebut, sejumlah Pejabat Pemkab Tubaba melalui Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), Afrizal, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Untung Budiono, serta Camat TBT, Achmad Nazaruddin, melakukan peninjauan langsung di Kediaman Yuliana guna mengkroscek kebenarannya.

Hasilnya, Kadinsos Tubaba, Afrizal, mengatakan, ucapan Yuliana didalam pemberitaan media massa itu sepenuhnya tidak dapat dibuktikan kebenarannya (Hoax). Hal itu lantaran, Yuliana terbukti telah beberapa kali menjadi penerima bantuan sosial dari Pemkab maupun Pemerintah Tiyuh.

“Hoax. Setelah kita cek langsung, yang bersangkutan (Yuliana) itu sempat menerima bantuan BPNT, PPKM dan Bansos Program Mantra secara berturut-turut selama 3 tahun. Bahkan juga pernah dapat bantuan dari Tiyuh juga,” Jelas Afrizal, saat dikonfirmasi Wartawan pada Kamis, (07/11/2024).

Lanjut dia, dalam kunjungan yang dilakukan pihaknya dikediaman Yuliana, yang bersangkutan pun telah mengakui kesalahannya. Oleh karenanya, dirinya berharap kejadian serupa tidak terulang kembali kedepannya.

“Ibu Yuliana juga sudah mengakui kalau dirinya salah, dan membenarkan bahwa dia pernah menerima bantuan dari Pemkab ataupun dari Tiyuh. Saya harap kejadian serupa tidak terulang kembali,” Tandas Afrizal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here