TUBABA, Pandawa-lima.co.id
Program gotong royong secara swadaya dalam rangka perbaikan akses jalan provinsi yang rusak berat di kecamatan pagar dewa Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mulai berjalan.
Perbaikan jalan tersebut merupakan salah satu inovasi Pemkab Tubaba dalam menangani persoalan kerusakan jalan milik Provinsi yang sudah menjadi problem keluhan masyarakat setiap hari melintasi jalan tersebut.
Sementara itu , Wakil Bupati Tubaba Nadirsyah menyampaikan bahwa perbaikan jalan secara swadaya adalah solusi yang paling tepat, dengan menggandeng pihak swasta untuk ikut andil perbaikan.
“Sebenarnya yang kita perbaiki ini kewenangan pemerintah provinsi. Tapi, masyarakat Tubaba yang menggunakannya. Kami memiliki beban moral untuk menjawab permasalahan ini, mari bahu membahu membangun Tubaba lebih baik lagi”kata Nadirsyah saat dijumpai wartawan diruangnya.
” Perusahaan menyumbangkan material berupa bebatuan seperti sabes, masyarakat bergotong royong dan Pemkab membantu fasilitasi alat berat,saat ini sudah berjalan di kecamatan pagar dewa” kata dia.
Sementara itu, Camat Pagar Dewa, Barmawi mengungkapkan, berdasar hasil rapat bersama kepada delapan pemilik perusahaan yang ada di Kecamatan Pagar Dewa, semuanya perusahaan sepakat menyumbangkan bantuan berupa Corporate Sosial Responsibility (CSR).
“Sudah sepakat , pihak swasta memberikan sumbangan material batu sabes, perhari ini sudah terdapat sekitar 258 kubik batu sabes yang sudah di lakukan perbaikan jalan dari jalan pagardewa sampai di persimpangan Rajawali sepanjang 1,5 KM “bebernya
Adapun delapan pihak swasta yang andil menyumbang diantaranya , PT Pranasta Abadi, PT Hj Bajuri, PT BBM, PT Riau Gemilang Sejati, PT KKC, CV Tobong Arang Papacha, PT Arjuna dan PT Depo KJP,” ungkapnya.
Barmawi menambahkan, Pemkab Tubaba akan berikan penghargaaan dan mengapresiasi bentuk kepedulian pihak swasta terhadap masyarakat.
“Nanti kita data perusahaan yang menyumbang, dikoordinasikan dengan Bapperida untuk diberikan piagam penghargaan atas dedikasinya memperbaiki jalan di Tubaba,” Tuturnya.
