TUBABA, Pandawa-lima.co.id
Si jago merah kembali beraksi di Kabupaten Tulangbawang Barat Provinsi Lampung, tepatnya kediaman Samudi Warga Suku 7 RT 1 Tiyuh/Desa Gunung Katun Tanjungan Kecamatan Tulangbawang Udik pada hari Kamis (6/4/2023) pukul 22:55 wib.
Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Iwan Setiawan Camat Tulang Bawang Udik membenarkan kejadian tersebut. Menurut nya, kejadian kebakaran yang menimpa warganya tersebut terindikasi penyebabnya dari obat nyamuk.
“Info yang kami dapat semalam dilokasi kejadian, tuan rumah dan warga setempat menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran tersebut bersumber dari bakaran obat nyamuk yang ada di Toko. Dari situlah kemugkinan api berasal dan menghabiskan isi warung hingga merambat ke rumah,” jelas Iwan Setiawan.
Adapun tapsiran kerugian yang dialami warganya akibat kebakaran tersebut, lanjut Iwan Setiawan, berdasarkan keterangan tuan rumah bekisar 150 juta “kalau kerugian 150jutaan, itu dari isi toko bekisar 100 JT, dan isi rmh 50jtaan,” jelas Iwan Setiawan.
Pagi ini, masih kata Iwan Setiawan, masyarakat, pemerintah Tiyuh setempat melakukan gotong royong dilokasi kejadian.
Terpisah, Apriansyah Kadis Damkar Tubaba menjelaskan, bahwasannya semalam dirinya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada kebakaran di Tiyuh Gunungkatun Tanjungan, mendapatkan kabar tersebut dirinya langsung menugaskan petugas piket untuk turun kelokasi kebakaran guna memadamkan api.
“Dapat kabar ada kebakaran, saya langsung menurunkan Tim damkar untuk turun kelokasi guna memadamkan api,” tulis Apriansyah melalui pesan WhatsApp nya, Jum’at (7/4/2023).
Untuk diketahui, lanjut Apriansyah, proses tim pemadaman yang bertugas tentunya tak lepas dari informasi atau laporan masyarakat jika ada terjadi kebakaran ataupun lainnya. Dari laporan tersebut tentunya kami tak tinggal diam, melainkan gerak cepat menuju lokasi kejadian.
Sedangkan, untuk tiba di titik lokasi kejadian sendiri, tentunya membutuhkan waktu, contohnya kejadian semalam proses dalam berjalan 30 menit dan perjalanan menuju lokasi kejadian sekitar 20 menit, papar Apriansyah.
Dari kejadian yang beberapa kejadi terjadi, Apriansyah turut menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tuban untuk terus berhati-hati serta lebih waspada terhadap lingkungan masing-masing khususnya dalam kelistrikan maupun yang bersifat api, Pintanya.