Pesawaran, Pandawa-lima.co.id
Secara teoritis semua sudah paham semua tentang Pancasila. Tapi, saat ini banyak yang keseleo. Sehingga, penguatan Pancasila menjadi penting bagi anak bangsa’, demikian disampaikan Staf Khusus Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sairul (narasumber). Saat mengisi materi Pembinaan Ideologi Pancasila Anggota DPRD Provinsi Lampung, periode 2019-2024.
Dalam diskusi yang digelar, Dosen UIN Raden Intan Lampung, Sairul mengatakan bahwa negara Indonesia adalah negara menjunjung tinggi agama diatas segalanya. Oleh karena itu, Ketuhanan Yang Maha Esa terletak di nomor satu dalam Pancasila.
“Agama adalah pijakan kita, dan sudah diterapkan di dalam Pancasila. Jadi, tidak ada keraguan didalamnya dan tidak bisa dipisahkan,” kata Sairul, disela kegiatan. Minggu (10/09/2023).
Dalam waktu dekat, Sairul melanjutkan. Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024, dan jelas klaster antar warga pasti terjadi. “Pada hari ini, kita saling mengingatkan. Karena, konteks Pancasila merupakan harus saling menguatkan antar warga. Agar bisa tetap kuat dan terhindar seperti negara-negara lain,” ujarnya.
Selain itu, Sairul mengungkapkan ada hal penting yang perlu diantisipasi oleh warga, khususnya para orang tua. Bahwa ada Ancaman-ancam yang berusaha masuk ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diantara, narkoba, dan media sosial.
“Pancasila, akan terganggu dengan narkoba, dana media sosial. Disini, nilai-nilai nasionalisme, nilai-nilai kebangsaan harus diterapkan, minimal di rumah sendiri,” ujarnya.
Artinya, kewaspadaan bagi segenap orang tua. Agar, lebih memperhatikan putera-puteri, mulai dari pergaulan, lingkungan. “Ingat Bu, memanjakan anak sama saja memenjarakan anak dimasa mendatang. Karena, data yang ada di polda, banyak kasus narkoba dan penghuni nya adalah masih muda-muda,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Sairul menambahkan bahwa saat ini dirinya bersama anggota DPRD Provinsi Lampung terus menggaungkan, dan mensosialisasikan Pancasila di Provinsi Lampung khususnya.
“Pancasila ini, akan dirubah oleh dengan ideologi media sosial. Jadi, kami diberikan amanah untuk menyampaikan sosialisasi Pancasila,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengatakan bahwa pergeseran nilai-nilai Pancasila sangat nyata. Seperti apa yang disampaikan oleh pemateri, yaitu masuk lewat media sosial.
“Nah, berangkat dari itu. Kami, DPRD punya kewajiban untuk mensosialisasikan Pancasila kepada masyarakat sesuai Dapil masing-masing,” ungkapnya. (Red/Adv)