Bandar Lampung, Pandawa-lima.co.id
Serentak 85 Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019-2024, turun menyapa masyarakat, yang dikemas dalam kegiatan reses tahap III tahun 2023. Hal tersebut, bertujuan mendengarkan secara langsung keluhan dan aspirasi tentang sejumlah persoalan yang dirasakan oleh masyarakat.
Dalam diskusi yang dilakukan, salah satu warga Lilis mengatakan kesenjangan program bantuan masih dirasakan oleh warga Tanjung Karang Pusat, salah satunya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), yang masih terkesan tenang pilih. Karena, saat ini masih terdapat warga yang dinilai kurang mampu, namun tidak menerima bantuan PKH.
“Saya berharap, bapak Rahmat Mirzani Djausal dapat memperjuangkan aspirasi saya tentang PKH ini. Karena, orang yang dinilai kurang mampu namun tidak menerima PKH,” kata Lilis. Selasa (05/09/2023).
Tentu, Lilis melanjutkan. Besar harapan warga Tanjungkarang Pusat agar Anggota DPRD Provinsi Lampung bisa mencarikan solusinya. “Saya meminta, Bapak Rahmat Mirzani Djausal dapat mendorong OPD terkait agar penerima PKH di Bandar Lampung dapat ditinjau kembali,” ujarnya.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Ketua Fraksi DPRD Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengaku akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, dengan cara melakukan koordinasi dengan OPD terkait.
“Insya Allah walaupun pendataan penerima PKH ada di pusat, namun saya akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat melalui kawan-kawan fraksi, agar persoalan ini dapat ditangani secara serius,” kata Mirza.
Terlebih, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung itu melanjutkan. PKH merupakan program unggulan dari pemerintah pusat. Sehingga, teknik pendataan di daerah harus lebih teliti dan ditinjau.
“Harus ditinjau kembali data penerima bantuan PKH itu, agar persoalan tidak meratanya atau kurang tepatnya penerima PKH dapat ditangani,” ujarnya.
Selain itu, Politisi muda Partai Gerindra Lampung itu mengatakan silaturahmi yang digelar merupakan agenda resmi dari DPRD dan penting diperhatikan oleh seluruh masyarakat Bandar Lampung dan Lampung pada umumnya. Agar, wakil rakyat yang berada di legislatif bisa mendengarkan secara langsung tentang aspirasi masyarakat sesuai dapil masing-masing.
“Alhamdulillah, hari ini saya menggelar reses sebagai bentuk menyerap aspirasi masyarakat yang akan kita perjuangkan sebagai wakilnya di legislatif,” kata dia. (Red/Adv)
