TUBABA, Pandawa-lima.co.id
Dihadiri Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat M. Firsada, Kegiatan Art Festival ke-7 resmi dibuka pada Kamis (27/7/2023) di Kota Budaya uluan Nugrik, kelurahan Panarangan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten setempat
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kemendikbud RI, Pj Bupati Tubaba, pembina yayasan pendidikan seni dan ekologi Umar Ahmad, seluruh OPD, dan tamu undangan yang telah hadir di Fistival ketujuh interface of the living room.
“Ini bukan sekadar festival yang mendatangkan kerumunan, ini adalah sebuah festival yang mengajak Anda merayakan kesadaran Tubaba seperti kita tahu bukanlah sebuah akronim, visi Tulang Bawang Barat pulang ke masa depan menuju Tubaba,” kata Semi Ikra Anggra selaku Manajer Sekolah Seni Tubaba.
Sementara, perwakilan Kemendikbud RI Tedi Sukmana mengatakan, festival yang diselenggarakan oleh pemkab Tubaba merupakan kegiatan sinergi pemerintah daerah bersama pemerintah pusat melalui platform Indonesiana.
“Ini merupakan wujud dari amanat undang-undang pemajuan kebudayaan untuk membentuk ekosistem kebudayaan,” ucap Tedi.
Plafon Indonesiana adalah program pemerintah yang bertujuan untuk menghidupkan ekosistem objek pemajuan kebudayaan secara merata dan berkelanjutan pengelolaannya dilakukan secara bergotong-royong untuk mengangkut membangun kerjasama strategi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kami mengharapkan festival ini menjadi wadah untuk mengekspresikan ide kreatif dan ajang silaturahmi serta menjadi penyemangat dalam melestarian kebudayaan kita,” harapnya.
Pj Bupati Tubaba M. Firsada mengatakan Art Festival Edisi ke-7 merupakan bagian kedua rangkaian tema besar Self and Space (Diri dan Ruang), Interface of The Living Room simbolisasi dari ruang tengah atau ruang keluarga, pertukaran dari beragam hal mengenai hidup dan kehidupan, mengenai interaksi beragam latar demi nilai-nilai diyakini bersama akan membawa kebaikan bagi semua.
“Kegiatan yang dapat mendorong transformasi manusia di Tulang Bawang Barat menjadi semakin baik dan mampu menyajikan adhikarya-adhikarya yang bisa membawa nama Tubaba semakin mendunia,” tutup Firsada.