TUBABA, Pandawa-lima.co.id
Sebagai upaya menjaga stabilitas harga bahan pangan, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Kamis (15/06/2023) kembali menggelar Monitoring Pasar Tradisional dan Stok Telur di Pasar Pulung Kencana dan Tiyuh Murni Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten setempat.
Melalui program Monitoring pasar ini, Pemerintah Kabupaten Tubaba berharap masyarakat dapat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan operasi pasar guna menekan inflasi. Operasi pasar ini telah kami lakukan di Pasar Tradisional Pulung Kencana dan Tiyuh Murni Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT)” kata Suwardi, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setdakab Tubaba.
Disamping itu kami juga melakukan monitoring terkait stok telur disalah satu peternakan ayam petelur (posko) adapun kisaran harga telur Rp. 27.500 Rupiah Perkilonya kenaikan tersebut diakibatkan oleh kenaikan dari harga pakan tersebut adapun untuk ketersediaan stok insyallah cukup sampai menjelang Hari Raya Idul Adha, Jelas suwardi, pihaknya juga memantau harga kebutuhan bahan pangan.
“Dari hasil monitoring yang kami lakukan di Pasar harga relatif stabil, memang ada penurunan dan kenaikan harga komuditas yang bervariasi,” jelas Suwardi Kepala Bagian Perekonomian
Lanjut ia menyapaikan untuk pantauan kami saat ini, kenaikan harga daging yang lumayan dipasaran saat ini kisaran harga Rp. 130.000 perkilo-nya,” imbuhnya.
“Harapan kami masyarakat tidak terlalu khawatir terkait harga komuditas dan ketersediaan bahan pangan karena untuk stok kita di Kabupaten Tubaba cukup,” pungkasnya.